Kamis, 02 Agustus 2007

Your Nickname = Is Your Performance Look Like


Buat para perempuan, terutama pekerja kantoran atau wanita karier yang saat ini sedang merintis karier dan melakukan rutinitas harian yang terkadang cukup melelahkan, berikut ini sy akan memberikan tips yg mungkin berguna untuk anda juga karier anda. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan sangatlah bermanfaat, dalam rangka promosi posisi, jabatan, kenaikan gaji dan penilaian performance dan kinerja anda.Agar anda tidak mendapat julukan buruk, atau bad nickname.





1. Pastikan untuk selalu datang ke kantor on time. (In time lbh baik)

Tips ini sgt dianjurkan untuk para pekerja yg masih dalam masa probation atau percobaan, training dan awal penilaian, agar tidak dipanggil Miss Ngaret/ Si Tukang Telat. Akan lebih baik, setengah jam sebelum ofiz hours, anda sdh dtg dan sudah siap di meja anda. Tapi jika anda tidak sanggup, ya setidaknya 10 menit sebelum waktunya, anda sudah harus siap. Siap disini dalam kondisi anda sudah bermake-up, mengganti sendal dgn sepatu, busana rapi, dan rambut sdh tertata rapi. Pokoknya penampilan anda sudah hrs oke. Mengapa sy katakan ini penting, karena biasanya para perempuan pekerja ini (walaupun gak semuanya) kdg sukanya mengulur-waktu, alias suka melakukan hal2 yg gak penting disaat jam-jam penting (baca= seharusnya sdh bekerja di ruangannya kantor). Bahkan ada teman sy yg pny hobi bermake-up lama (harus betul2 menor dan keliatan), mencatok rambut(hrs betul2 lurus), memakai stoking, mengganti celana santainya dgn rok pendek (agak lama krn saking ketatnya itu rok), di waktu ia sdh berada di ruang kantor. Parahnya lagi, di saat jam rekan2nya yg lain sdh berkutat dgn klien dan urusan kantor, ia msh sibuk dgn urusannya sendiri. :)

Tanpa disadari, habitnya ini ternyata sungguh merugikan performancenya di kantor.





2. Mengerjakan Tugas dengan baik.

Atasan/Boss tentu akan senang jika melihat bawahan atau staffnya mampu mengerjakan tugas yg diberikan dgn baik, tepat waktu, dan hasilnya juga memuaskan. Jangan pernah menolak mengerjakan tugas yg diberikan, atau mengulur-ulur waktu. walaupun kadang meras overload dengan tugas dan tanggung jawab itu, tapi teruslah berusaha memberikan yg terbaik. Jika anda diminta mengerjakan tugas2 yg bukan job desc anda, jangan pernah mengeluh. Lakukan saja. Itu adalah bukti kongkrit kalau sebenarnya boss anda lebih mempercayai anda yg mengerjakan tugasnya, ketimbang orang lain.





3. Selalu Tersenyum

Raut muka yg selalu tersenyum dan ceria, akan memberikan iklim positif kepada anda, juga sekeliling anda. Mendapat julukan Si tukang senyum lebih baik daripada sebutan si Jutek, bukan?? So, Jangan pasang muka suntuk, jutek, bete atau sedih, walau sebenarnya anda sedang not in a good mood (terutama para ce yg hobinya suka kalap,emosian gak jelas tiap bulan klo pas lg in period). Tetaplah tersenyum. Jawab setiap telpon yg masuk ke anda sambil tersenyum. Walaupun terkadang telpon itu berasal dari debt collector, suara boss galak atau telpon dari rekan saingan.





4. Perhatikan Penampilan

Sebutan Miss Perfect lebih bagus, ketimbang Miss Bad Dress. So, Jangan sampai anda memakai pakaian, spt blus, rok atau celana dgn gambar yg aneh-aneh, spt ada gambar kartun di depan, gambar superstar (walaupun anda nge-fans berat), gak jelas motifnya kyk motif tutul-tutul macan, busana dengan variasi bulu-bulu angsa, atau busana dari bahan kulit hewan. Wah, Those are Big NO!

Jangan pula anda memakai busana yg sama tiga hari berturut-turut. Jika memang terdesak, (klo pas cucian gak kering2) ya, usahakan di selang seling. Maksudnya, kalo memakai celana hitam motif vertikal line di hari senin, jgn memakainya lagi dihari selasa. Buatlah anda memakainya kembali di hari kamis, atau jumat. Tp ingat, jangan pula memakainya dihari rabunya, krn rekan anda mungkin masih mengingat baju yg anda pakai (ingat memori orang terhadap orang lain dari penampilan biasanya agak kuat, loh). Juga biar gak terkesan dipakai lagi tanpa dicuci dlu. Biar gak keliatan jorok. (walaupun sebenarnya juga cuma digantung aja tuuw baju di kamar) :)




4a. Perhatikan corak, motif juga warna, sy ulangi. warna!

Motif, corak, pemilihan warna juga menentukan loh. Jangan juga anda mengabaikan ini. Seperti kasus di tempat saya. Kebetulan ada seorang sosok yg hobinya mencela dan mengkritik secara langsung penampilan bawahannya. Itu adalah Manager saya. Ada beberapa rekan saya yg sempat kena celaannya. (untungnya sampai skg sy msh blm pernah kena..:) Kebetulan rekan saya, baru saja membeli blus dan rok berwarna senada, yaitu hijau. Kita semua memujinya, tapi gara2 dibilang seperti ulet bambu oleh manager sy, akhirnya Ia tidak pernah lg memakainya. Ada lagi teman sy yg lain, sebut saja si B, ia sering memakai blus putih lengkap dengan blazer putih panjang dan celana panjang putih juga. And you know, what?? Ia dibilang spt ini: 'kok kayak perawat siiy, pakai baju putih-putih gitu." Di hari lain, teman sy juga memakai putih, kali ini bawahnya hitam. Boss kembali nyeletuk:"kayak tissue aja ya, km?" Kontan saja, semua tertawa, termasuk saya. Hari lainnya, teman sy memakai blus garis-garis kombinasi berwarna cokelat, cokelat muda, cokelat gelap. Boss nyeletuk: "Kamu kayak kue lapis dech." :)

Teman saya itupun berlalu dgn muka yg merah, kuning,hijau, biru dan putih.:) Dihari lainnya, teman saya yg kebetulan memakai rok garis-garis merah saat itupun terkena celaannya, 'mirip sama tiker lipat berjalan,km ya?".:)

Di hari lain teman pria rekan kerja sy kebetulan hari itu gak sengaja memakai batik. Dengan bangga dan pede berjalan mondar-mandir. Si boss pun nyeletuk:' Tumben pake Batik, mau nyaweran dimana?' :)

Jadi biar gak kena celaan yg memalukan hati itu, ada baiknya para pekerja sadar, bahwa betapa penampilan sangat penting. Tidak terlalu sederhana, tapi tidak juga terlalu berlebihan. Kombinasi warna dan kesesuaiannya jg hrs diperhatikan. OK? (terutama jika menghadapi rekan atau boss yg jail dan hobi mengkritik busana karyawannya ktk gt..:) Tentunya anda tidak mau kan, mendapat julukan Miss Kue lapis, atau Miss Piscok (baca=pisang cokelat) krn hobi memakai baju cokelat muda dan bawahan cokelat tua), atau juga Miss Ulet Bambu, spt tmn sy itu.:)





5. Memakai fasilitas kantor dengan baik dan benar. (baca=memakai telpon dan jaringan internet seperlunya).

Jangan sampai mendapat julukan Miss Ring-Ring. So kalau kamu bukan Marketing atau sekretaris yg harus berhubungan dengan klien, biasakan memakai telpon kantor seperlunya. Jangan keseringan telpon untuk bicara atau ngobrol ngalur ngidul dengan teman kantor lain buat berhahahihi, curhat, mengeluh atau sekedar iseng. Apalagi buat telpon ke pacar. Wuiih, Watch-Out! You will be in trouble, gal!

Saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang memakai sistem track record communication tools. Para Big Boss tentu akan tahu ke nomor-nomor mana karyawan mereka menggunakan fasilitas telpon, juga biayanya. So, kalau kamu sdg berada di Long distance relationship dgn pacar, Jangan maksa untuk menelponnya lewat telpon kantor. (pake hp pribadi aja biar aman..yah, walaupun jadinya agak sdikit boros, tapi dijamin lbh aman:)

Setiap akhir bulan, akan ada perincian berapa total pengeluaran telpon, dan nomor2 siapa sj yg dihubungi juga biayanya serta area telpon. Boss saya yg dulu malah menelpon balik tiap nomor yg memakan biaya telpon paling besar hanya untuk mengecek siapa salah seorang dari karyawannnya yg melakukan hal itu. :)

Begitu juga dengan fasilitas internet. Jika anda adalah salah satu karyawan yg beruntung mendapat fasilitas internet, jangan sekali-kali membuka situs-situs yang aneh-aneh dan gak jelas. Kyk situs yg banyak virusnya, situs porno, situs infotainment, de el el. (emangnya mau, dipanggil dgn sebutan Miss Blue?, you know, rite?.:) Kalo sy sich, No Way! Jangan sampe dech, It's a Curse!. Pihak IT perusahaan saat ini sering dimintai untuk membuat sistem track history di komputer atau jaringan karyawannya. Sayapun baru menyadari ini, saat teman sy yg kebetulan IT juga akhirnya membocorkan sedikit rahasia. Jadi kalau anda adalah salah satu dari karyawan yg hobinya spt itu, ya siap-siap saja untuk menghadapi imbasnya, bisa di block tuh komputer atau jaringan internet anda untuk selamanya. :)




6. Boleh bersosialisasi asal tidak berlebihan.

Hal ini rupanya sering menjadi permasalahan kaum hawa yg agak sulit membedakan antara jam istirahat untuk makan, jam bekerja, jam buat tugas, jam minum teh, jam santai dan jam ngerumpi bebas. Jelas jam yang terakhir ini bisa dilakukan setelah waktu pulang dengan keluarga di rumah. Bukan di kantor. Sebebas-bebasnya obrolan yg anda bahas dan bicarakan di kantor, hendaknya anda tetap membatasi topik dan obrolan. (Ingat didalam suatu kantor, pasti tidak semua orang menyukai anda. pasti akan selalu ada musuh dalam selimut!) Jadi, jangan sampai ada rekan (yg mungkin sirik dengan anda yg begitu heboh, hebat, pintar, di sayang boss dan begitu terkenalnya..) akhirnya diam-diam membicarakan anda dibelakang, dan menyebut anda Miss Rumpi, atau Miss Chat, atau juga si Pembuat Keonaran, atau si Tukang Gosip Online. :) iiichh, No way laa yauw!



Begitu tadi sedikit tips dari saya. Semoga bermanfaat...



Salam,

putritidur yang selalu gak bisa tidur saat jam kantor. :)