Minggu, 20 Januari 2008

Review on American Gangster


Artikel yg akan sy kupas hari ini adalah review mengenai salah satu dari sekian banyak film yg bbrp bulan terakhir yg menjadi perbincangan di seantero dunia, khususnya di antara persaingan bisnis perfilman Hollywood. Well, to the point aja, kmarin sy bru menyaksikan film terbaru dari Denzel Washington dan Russel Crowe yg judulnya American Gangster. Sy rasa film ini sangat bagus untuk dikupas dan dimaknai secara lebih mendalam krn mengandung parpaduan makna antara sosialitas, arogansi, sifat dasar manusia yg haus akan kekayaan, dan ketulusan hati yg kombinasinya merupakan perpaduan yg sgt bias untuk di cerna.

Lewat film ini, batasan antara hitam dan putih seakan-akan menjadi rancu, tercampur baur. Tidak jelas. Begitu juga sifat para karakter di dalamnya dan jabatannya di kehidupan mereka masing2. Secara nyata, kita tidak bisa menyakini bahwa apa yg kita yakini itu salah selama ini, adalah tidak sama di mata orang lain. Di film ini, pemeran antagonis yakni, Frank Lucas, bandar narkoba yg paling terkenal se-Amerika, di lingkungan Harlem tempat tinggalnya, di kenal sbg pribadi yg baik, dermawan, suka memberi, ibarat Robin Hood sering memberi untuk yg kekurangan. Frank, yg diperankan Denzel, dulunya adalah seorang kaki tangan, bodyguard, debt collector dari seorang RObin Hood Harlem yg di segani dan di kagumi, yakni Bumpy Johnson. Sejak Bumpy meninggal akibat heart attack, Frank mengambil alih tugasnya untuk melindungi kota Harlem, dan sbg Robin Hood pengganti Bumpy yg selalu membagi2kan daging saat perayaan Thanks Giving di lingkungannya.

Hingga suatu waktu, Frank memutuskan untuk lebih terlibat di dunia perdagangan narkotika sbg pemasok atau bandarnya langsung. Frank yg kemudian menjelajah negara Vietnam untuk memutuskan mata rantai perdagangan narkoba pada akhirnya berhasil menemukan sumber produsennya, untuk kemudian menjalin kerjasama lgs dan mengepalai pengiriman ke negaranya. Tahun berganti, dan posisi Frank masih rapi terselimuti jaringan yg melindunginya krn jalinan kekeluargaan dan relasi yg dibinanya sekian lama. Bertahun-tahun lamanya Frank menjadi mafia perdagangan narkoba amerika, menyaingi mafia italia yg telah juga berkecimpung lama disitu.

Disini juga diceritakan beberapa sosok polisi nakal, yg berusaha untuk mencari untung dari tradisi trading ini dengan memaksa para mafia untuk membayar pajak yg besarnya puluhan kali lipat tiap bulan.

Satu yg menyentuh hati adalah, tatkala Frank yg telah menjadi kaya raya dan memiliki apartemen itu, mengajak serta keluarganya untuk pindah dari pemukiman kumuh, ke apartemen besar miliknya. Ia pun mengajak serta ibunya yg telah tua renta, yg bgitu polos dan lugu, tidak mengetahui pekerjaan yg sbnrnya di lakukan putra sulungnya itu demi meningkatkan harkat dan kesejahteraan keluarga.

Hingga pada akhirnya seorang polisi jujur, diperankan oleh Russel Crowe, yg punya reputasi begitu baik krn pernah menemukan dan mengembalikan uang ratusan juta ke kantor polisi, mencium jaringan tersebut. Dengan dibantu kolaborasi beberapa teman, penyelidikan itu berlangsung dan akhirnya berhasil menemukan siapa dalang dari perdagangan narkoba yg telah sekian lama merajai kawasan New York dan Amerika seluruhnya.Russel yg menjadi Agent Richie, akhirnya berhasil menjebloskan Frank sekeluarga ke penjara selama 70 tahun lamanya, sebelum akhirnya ia mendapat pengurangan hukuman.

At the end, film yg berdurasi 2,5 jam itu..ternyata benar2 sanggup membawa penonton ke alam lain yg mengasyikkan krn penuh dgn intrik dan alur cerita yg tdk membosankan.Kalo boleh saya menilai, film ini dapet point *****. It is a Great Movie that you'll never regret to Watch!

Selamat menonton...:)


cheers,

putritidur

Tidak ada komentar: