Happy Weekend Days!
Pada kenyataannya, Pekerja Kerah putih kerap dihinggapi kejenuhan dan tekanan akibat beban kerja yg berat, situasi kantor yang kadang berubah-rubah, jadwal meeting maupun jadwal acara kantor lain yg padat, juga acara lain yang betul-betul menyita waktu, tenaga dan pikiran. Oleh sebab itu, ekses dari faktor-faktor tersebut, acapkali membuat para pekerja kerah putih menikmati acara weekend dengan totalitas dan kesungguhan yang betul sungguh-sungguh dijalankan setelah rutinitas harian yang melelahkan otak, dan tenaga.
Itulah yang kurang lebih menjadi tumpahan perasaan, uneg-uneg dan jeritan lepas dari pekerja kerah putih, yang contohnya adalah, kurang lebih seperti saya ini.
Kenapa?
karena weekend adalah momen, waktu, saat yang paling ditunggu-tunggu oleh saya dan juga hampir seluruh pekerja kerah putih di rimba Jakarta raya ini untuk sekedar melepas lelah, penat, letih, untuk sebentar saja bersantai.
(Kita berbicara ke arah yang lebih serius)
Pada kenyataannya, Pekerja Kerah putih kerap dihinggapi kejenuhan dan tekanan akibat beban kerja yg berat, situasi kantor yang kadang berubah-rubah, jadwal meeting maupun jadwal acara kantor lain yg padat, juga acara lain yang betul-betul menyita waktu, tenaga dan pikiran. Oleh sebab itu, ekses dari faktor-faktor tersebut, acapkali membuat para pekerja kerah putih menikmati acara weekend dengan totalitas dan kesungguhan yang betul sungguh-sungguh dijalankan setelah rutinitas harian yang melelahkan otak, dan tenaga.
Terlepas dari sebab-akibat itu, telah banyak aktivitas atau kegiatan yg dianggap berguna dalam rangka memperbaiki vitalitas, kebugaran dan stamina para pekerja.
Beragam kegiatan fisik dan spiritual telah beberapa tahun ini digandrungi dan menjamur di kalangan para pekerja dan tentusaja terletak di kawasan area perkantoran, seperti Jakarta. Beragam pelatihan olahraga ditawarkan oleh lembaga-lembaga yang dikenal mampu menyedot banyak perhatian dan pelanggan dari kalangan pekerja, baik itu golongan pekerja rendahan, biasa sampai ke level eksekutif baik muda maupun tua. Seperti contoh menjamurnya sport clubs di kawasan atau distrik perkantoran di Jakarta Selatan, seperti fitness center, yoga, gym area, swimming pool yang banyak mulai dibangun di apartement, gedung perkantoran, hingga stadion olahraga dan juga taman kota (yang saat ini kerap berubah fungsi, dari kawasan indah menjadi kawasan olahraga) milik pemerintah kota Jakarta yang kerap menjadi sarana unggulan yang terkenal dapat menjaring level pelajar hingga pengusaha serta masyarakat umum.
Disamping itu, waktu weekend, selain waktu untuk berkumpul keluarga dan beristirahat, saat ini mulai menjadi waktu yang tepat untuk pelampiasan waktu yang selama seminggu telah tersita penuh dan terbebani oleh pekerjaan kantor.
Oleh sebab itu, banyak sekali jumlah para pekerja di Jakarta yang betul-betul memanfaatkan waktu ini untuk menjaga kebugaran selain refresing otak dan rekreasi. Setidaknya acara atau kegiatan yang dipilih adalah gabungan dari olahraga, rekreasi dan santai atau refreshing. Hingga tidak jarang, tempat-tempat seperti arena hiburan sekaligus tempat wisata di sekitar Jakarta akhirnyapun menjadi sasaran utama kala weekend. Wahana hiburan Dunia Fantasi, Gelanggang Ancol dan Pantai di Teluk Jakarta. Kepulauan-kepulauan kecil ternama di sekitar Jakartapun kerap menjadi kawasan primadona bagi kaum pekerja kerah putih dan masyarakat secara umum. Contohnya seperti Kepulauan Seribu, Pelabuhan Ratu juga tidak luput dari serbuan pengujung lokal yang notabene adalah para pekerja di daerah-daerah terdekat seperti Jakarta.
Contoh-contoh seperti diatas adalah sekelumit aktivitas fisik (baik outdoor /indoor) yang dapat dilakukan guna memberi suplai stamina dan kebugaran yang betul-betul dibutuhkan.
Lalu, bagaimana dengan kegiatan spiritual?
Sepertinya untuk mereka yang membutuhkan aktivitas spiritual yang berguna untuk jiwa, atau istilahnya makanan jiwa, setelah kepenatan di kantor selama seminggu, banyak cara bisa dilakukan. Pergi ke tempat Ibadah yang sesuai dengan religiusitas masing-masing individu adalah salah satu contoh yang tepat bagi para pekerja kerah putih. Disamping itu, pembangunan beragam sarana-sarana peristirahatan juga menjadi pilihan lainnya.
Ada pula tempat-tempat yagn menggabungkan kombinasi antara kebutuhan pekerja, terutama untuk kaum wanita (pria juga) akan keindahan tubuh, kecantikan dan kesehatan serta refleksi. Contohnya adalah beragamnya salon-salon kecantikan, spa, pijat refleksi, juga lembaga atau tempat sejenis lainnya yang menawarkan kombinasi dari refleksi dan perawatan tubuh secara menyeluruh.
Seperti pepatah yang mengatakan, 'Didalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang Kuat', oleh sebab itu keseimbangan antara keduanya tidak boleh terlupakan. Hal inilah yang saat ini sudah menjadi kesadaran mayoritas pekerja kerah putih di Jakarta pada umumnya, dan eksesnya adalah semakin ramainya tempat-tempat yang menawarkan kesempatan positif seperti itu.
Kalau untuk saya sih, cukuplah dengan pergi ke tempat rekreasi beberapa minggu sekali, ke salon tiga minggu sekali dan olahraga untuk mendapatkan keseimbangan fisik dan mental saya, walaupun terkadang seringnya malahan pergi ke pusat-pusat perbelanjaan saja. :)
Paragraf yang terakhir ini sebaiknya Jangan Ditiru! :)
Akhir kata,
Selamat Bersantai!
adios...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar