Rabu, 11 Juli 2007

Public Relations


DEFINITION PR


Berikut ini saya berikan informasi (yang mungkin berguna ) mengenai Public Relation.

(dikutip dari sumber di internet)


One of the earliest definitions of PR was coined by Denny Grisword, publisher of Public Relation News." According to her, "Public Relations is a management function which tabulates public attitudes, defines the policies, procedures and interest of an organization followed by executing a program of action to earn public understanding and acceptance."
According to two American PR professionals Scott M. Cutlips and Allen H. Center, "PR is a planned effort to influence opinion through good character and responsible performance based upon mutual satisfactory two-way communication". Public relations is the art and science of managing communication between an organization and its key public constituents to build, manage, and sustain its positive image.




Kondisi bekerja seorang PR rata-rata terdiri dari 30-40 jam per minggu. Biasanya, overtime tidak termasuk hitungan. Sesuai dengan keadaan, mereka diharuskan siap bekerja atau dihubungi sekitar jam kerja, terutama bila terdapat situasi genting atau krisis. Kantor PR biasanya merupakan tempat yang sibuk, dimana jadwal kerja bersifat tidak tetap dan biasanya akan mendapat tambahan, editan, perubahan, pergantian dari berbagai pihak. Jadwal kerja biasanya sering harus mengalami re-schedule sehingga semua pihak dapat memenuhi deadline, mengerjakan pidato, menghadiri meeting, traveling, dan aktivitas lainnya.

KEPEGAWAIAN


Bagaimana dengan kepegawaian seorang PR? Biasanya orang mengenal PR dari 2 sisi: PR korporat (PR yang bekerja penuh di sebuah perusahaan, dan mewakili perusahaan tersebut) dan PR konsultan yang bekerja di sebuah Consultant PR, memiliki deskripsi kerja hampir mirip dengan event organizer). Sesunggunya, PR dapat ditemui di beberapa industri jasa: management dan firma-firma public relations, insitusi pendidikan, organisasi kesehatan, agensi-agensi sosial service dan advertising agency. Yang lainnya bekerja untuk communication firms, financial institutions, dan agensi-agensi pemerintah. Ada juga PR yang bersifat self-employed.
PR biasanya berkonsentrasi di kota-kota besar, dimana jasa media dan fasilitas komunikasi lainnya dengan mudah tersedia dan banyak bisnis dan asosiasi perdagangan memiliki atmosfer sibuknya.


TRAINING, KUALIFIKASI DAN KEMAJUAN LAIN


Sebenarnya, tidak ada standar tertentu untuk memasuki karir PR. Lulusan universitas yang dikombinasikan dengan pengalaman menjadi seorang PR--biasanya didapat dengan memasuki sebuah internship biasanya dianggap memiliki persiapan hebat untuk pekerjaan seorang PR. Kemampuan untuk menulis dan berbicara dengan baik dan benar
bersifat esensial. Banyak PR-PR baru memiliki college major dalam PR, Jurnalistik, Advertising atau Komunikasi. Sejumlah firma mencari lulusan universitas yang telah bekerja di media cetak atau elektronik. Employer lainnya mencari calon-calon dengan bidang-bidang yang berhubungan dengan bisnis firma tersebut; sains, engineering, sales atau finance.

Sejumlah universitas dan college menawarkan bachelor dan postsecondary degrees dalam PR, biasanya dalam departemen Jurnalisme atau Komunikasi. Sebagai tambahan, banyak college lain menawarkan setidaknya satu kurus di bidang ini.


PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN

PR menciptakan tingkah laku yang diidamkan di antara beragam organisasi, special interest group, dan publik melalui komunikasi yang efektif. Percaya atau tidak, profesi PR sebenarnya bisa diterapkan pada profesi-profesi lain seperti seorang kreatif di advertising agency, tenaga marketing dan promotion, sales manager product promoter, new analysist dan reporter.

dikutip dari sumber yang terpercaya di internet.

Tidak ada komentar: